Waspada! Beberapa Bahan Kimia Berbahaya dalam Makanan Kemasan

Makanan kemasan menjadi salah satu jenis makanan yang banyak dipilih oleh masyarakat. Kepraktisan, rasa yang lezat, serta dapat disimpan dalam waktu yang lama menjadi faktor utama. Namun, dibalik kelebihan yang ditawarkan oleh makanan kemasan, ternyata memiliki kandungan bahan kimia yang bahaya dan beresiko pada kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebih. Bahan kimia berbahaya sering ditambahkan dalam makanan kemasan untuk menjaga bentuk dan rasa agar tetap menggugah selera. Berikut adalah beberapa bahan kimia berbahaya dalam makanan kemasan,

Monosodium Glutamat (MSG)
Monosodium glutamat merupakan bahan kimia yang digunakan untuk penambah atau penyedap rasa pada makanan kemasan. Bahan kimia ini banyak digunakan pada makanan kemasan seperti, sup kaleng, mie instan, sosis serta makanan olahan lainnya. Menurut pendapat ahli, apabila makanan kemasan yang mengandung bahan kimia MSG dikonsumsi secara berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan otak dan menyebabkan kerusakan otak, menimbulkan sakit kepala, alzheimer, Parkinson, disorientasi, kerusakan mata, nyeri pada dada, mual, hingga obesitas.

Sodium Nitrate
Sodium nitrate merupakan bahan kimia yang digunakan untuk pengawet makanan, mencegah pertumbuhan bakteri, serta pewarna makanan berwarna merah. Bahan kimia ini banyak digunakan pada produk makanan olahan daging seperti kornet, daging asap, daging hot dog, sosis dan sebagainya. Bahan kimia ini juga berbahaya bagi kesehatan karena apabila terkena panas yang tinggi, bahan kimia ini dapat berubah menjadi zat nitrosamin. Zat nitrosamin memiliki sifat karsinogenik yang dapat meningkatkan resiko penyakit kanker. Selain itu, perubahan nitrat menjadi nitrosamin juga dapat terjadi pada reaksi dengan asam lambung.

Sodium Benzoat
Sodium benzoat merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pembusukan pada makanan dengan menekan pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga makanan dapat tahan lama. Bahan kimia ini banyak digunakan pada makanan yang dibekukan, minuman bersoda, minuman ringan kemasan, saus sambal, saus tomat, selai, dan sebagainya. Makanan kemasan yang mengandung bahan kimia sodium benzoate apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan karena dapat meningkatkan perilaku hiperaktif pada anak, meningkatkan resiko penyakit kanker, menyebabkan kerusakan tiroid dan sebagainya.

Aspartam
Aspartam merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai pemanis buatan untuk pengganti gula. Bahan kimia ini dimiliki oleh hampis semua makanan dan minuman kemasan. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, bahan kimia ini cukup berbahaya karena memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi dibandingkan dengan gula biasa. Hal ini dapat memberikan dampak bagi kesehatan, seperti meningkatnya kadar gula dalam darah, menimbulkan sakit kepala atau pusing, migrain, kebingungan mental, hingga kejang serta memicu penyakit limfoma, leukimia, dan ginjal.

Butylated Hydroxyanisole (BHA)
Butylated hydroxyanisole (BHA) merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah minyak dalam makanan teroksidasi yang berdampak pada perubahan warna pada makanan dan rasanya menjadi tengik. Bahan kimia ini banyak digunakan pada sereal, permen karet, keripik kentang, minyak sayur, sosis beku, mentega dan sebagainya. Makanan yang mengandung bahan kimia ini berbahaya bagi kesehatan karena dapat meningkatkan resiko penyakit kanker, berdampak buruk bagi sistem saraf otak, serta menghambat pertumbuhan anak.

High-Fructose Corn Syrup (HFCS)
High-Fructose Corn Syrup (HFCS) atau juga dikenal dengan sirup jagung tinggi fruktosa merupakan bahan kimia yang digunakan untuk pemanis makanan. Bahan kimia ini terbuat dari jagung, namun memiliki proses produksi yang lebih mudah, sehingga mengandung kalori yang lebih tinggi, yaitu 100% glukosa. Bahan kimia ini banyak digunakan pada minuman bersoda, minuman ringan kemasan, roti kemasan, snack kemasan, macaroni instan, saus tomat, selai, dan sebagainya. Apabila dikonsumsi dengan berlebihan, akan memberikan dampak dalam meningkatkan resiko penyakit diabetes, ketidakseimbangan insulin dalam darah, menimbulkan penyakit hati berlemak obesitas, dan sebagainya.

Itu lah beberapa bahan kimia berbahaya dalam makanan kemasan. Sebelum Anda membeli atau mengkonsumsi makanan, Anda perlu memperhatikan label bahan yang tercantum pada bagian belakang kemasan makanan.

www.idekuliner.com/

#IdeKuliner #Kuliner #KulinerIndonesia #KulinerNusantara #KulinerSehat #TipsdanTrik #MakananIndonesia #UMKMNaikKelas #BanggaBuatanIndonesia #SiapBersamaUMKM #KoperasiKeren #BuatanIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *