Waspada, Beberapa Fraud atau Kecurangan pada Bisnis Kuliner

Bisnis kuliner mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bisnis kuliner menjadi salah satu jenis bisnis yang banyak digemari oleh masyarakat, khususnya untuk para pengusaha baru. Berbagai jenis produk makanan maupun minuman yang dapat ditawarkan kepada pelanggan. Berbagai inovasi produk juga banyak bermunculan seiring dengan perkembangan minat pasar yang dipengaruhi oleh tren. Dalam memulai bisnis kuliner, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan oleh pemilik bisnis, salah satunya adalah fraud atau kecurangan. Bisnis kuliner sangat rentan terhadap kecurangan yang mungkin dilakukan oleh karyawan. Sehingga, pemilik bisnis harus memikirkan fraud atau kecurangan yang mungkin terjadi dalam bisnis yang dimilikinya agar dapat mencegah hal tersebut sebelum terjadi. Berikut adalah beberapa fraud atau kecurangan yang terjadi pada bisnis kuliner,

Mencuri Uang dan/atau Stok Bahan Baku
Kecurangan yang umum dilakukan oleh karyawan dari bisnis kuliner adalah mencuri uang dan stok bahan baku. Hal ini sering dilakukan oleh karyawan yang berkaitan langsung dengan uang maupun bahan baku. Selain menimbulkan kerugian uang bagi bisnis, kecurangan ini dapat memberikan dampak pada operasional bisnis. Operasional bisnis kuliner akan terganggu apabila terjadi kekurangan bahan baku.

Menaikkan Harga Jual Produk
Jenis kecurangan ini sering terjadi karena longgarnya pengawasan dari pemilik bisnis, terutama pada bisnis yang memiliki banyak cabang. Pada umumnya, pemilik bisnis tidak dapat mengawasi cabang-cabang bisnisnya dalam waktu yang sama. Hal ini menyebabkan karyawan memiliki kesempatan untuk berbuat curang dalam menaikkan harga jual produk. Karyawan dapat memperoleh keuntungan pribadi yang dapat merugikan pemilik bisnis. Selain itu, kecurangan ini juga dapat memberikan dampak negatif pada penjualan bisnis kuliner. Apabila harga jual produk lebih mahal, maka pelanggan akan cenderung lebih memilih produk lain dibandingkan produk yang Anda miliki.

Sengaja Tidak Memberikan Struk
Struk merupakan bukti pembelian pelanggan. Kecurangan yang biasa terjadi pada proses pembayaran adalah karyawan bagian kasir tidak memberikan struk kepada pelanggan. Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak mengetahui jumlah nominal asli yang seharusnya dibayar oleh pelanggan.  Karyawan yang curang akan mencari alasan untuk tidak memberikan struk karena mereka memberikan jumlah harga yang lebih tinggi dari harga yang sebenarnya. Pada umumnya,  karyawan yang curang akan mengatakan kepada pelanggan bahhwa printer sedang rusak. 

Menyalahgunakan Program Promo
Kecurangan ini perlu diperhatikan oleh pemilik bisnis yang baru membuka bisnisnya. Pemilik bisnis biasanya memberikan promo-promo menarik untuk menarik pelanggan. Hal ini juga tidak luput dari kecurang. Bentuk kecurangan karyawan adalah menyalahgunakan program promo yang sedang berlangsung, misalnya potongan harga, bonus produk, pemberian voucher dan sebagainya. Modus kecurangan yang dilakukan karyawan adalah tidak menginformasikan kepada pelanggan bahwa sedang ada program promo. Sehingga, pelanggan mendapatkan produk dengan harga normal atau tanpa bonus. Maka, bonus dan selisih nominal harga menjadi keuntungan pribadi dari karyawan curang tersebut.

Mengubah Laporan Keuangan
Jenis kecurangan ini sering terjadi pada bisnis kuliner yang masih menggunakan metode pembuatan laporan keuangan secara manual. Kecurangan rentan terjadi apabila karyawan mengubah data pengeluaran dan pendapatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Itu lah beberapa kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi pada bisnis kuliner. Pemilik bisnis juga perlu menyusun strategi untuk menghindari terjadinya kecurangan yang dapat menimbulkan kerugian pada bisnis yang dimilikinya, salah satunya adalah memanfaatkan teknologi. Perkembangan teknologi memungkinkan proses operasional bisnis dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Teknologi memungkinkan pemilik bisnis dapat menjalankan bisnis kuliner secara offline maupun online. Salah satu platform yang dapat membantu pemilik bisnsi untuk menjalankan bisnis kuliner secara online adalah Idekuliner.

Idekuliner merupakan e-commerce yang bergerak di bidang Food & Beverage. Idekuliner dapat memudahkan Customer untuk melakukan pembelian makanan dan minuman yang disediakan oleh suatu restoran. Idekuliner menawarkan proses jual beli dengan mudah dan cepat. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pebisnis F&B dalam menjangkau pembeli. Sehingga, pembeli dapat pesan online via landing page, dan kemudian melakukan pembayaran melalui payment gateway yang telah terhubung dengan landing page Idekuliner. Idekuliner terintegrasi dengan aplikasi kasir yang memiliki fitur pengelolaan persediaan stok pada bisnis resto. Aplikasi kasir memungkinkan proses pencatatan pembelian, penjualan, manajemen stok hingga laporan dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Sehingga, kecurangan pun dapat dihindari.

www.idekuliner.com/

#IdeKuliner #Kuliner #KulinerIndonesia #KulinerNusantara #KulinerSehat #TipsdanTrik #MakananIndonesia #UMKMNaikKelas #BanggaBuatanIndonesia #SiapBersamaKUMKM #KoperasiKeren #BuatanIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *