Kuliner merupakan hal-hal yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Berbicara soal kuliner memang tidak ada habisnya. Masing-masing daerah memiliki makanan khas masing-masing. Memasuki bulan Ramadhan, Berbuka puasa menjadi momen istimewa untuk sekedar melepas dahaga. Berbagai macam makanan khas setiap negara menjadi menu berbuka puasa yang paling ditunggu-tunggu, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan. Berikut adalah makanan khas berbuka puasa dari berbagai negara,
Hyderabadi Haleem, India
India merupakan negara dengan populasi umat muslim terbanyak kedua di dunia setelah Indonesia. India memiliki meu berbuka puasa yang paling digemari, yaitu Hyderabadi Haleem. Hyderabadi Haleem adalah makanan khas dari daerah Hyderabad yang identik dengan ramadan dan lebaran. Hyderabadi Haleem memiliki cita rasa yang gurih dan pedas. Makanan ini terbuat dari bubur gandum dan biasa disajikan dengan daging domba. Selain itu, makanan ini juga kaya akan rempah, yang meliputi jahe, kunyit, bawang putih, kapulaga, jinten, kayu manis, cengkeh dan lada hitam.
Gullac, Turki
Menu berbuka dari Turki ini hanya bisa dijumpai saat bulan Ramadan saja. Gullac merupakan menu makanan yang khas, unik dan paling sering dicari sebagai menu berbuka puasa. Biasanya, gullac dijadikan sebagai makanan penutup. Gullac memiliki tekstur kenyal dan terasa manis. Makanan ini terbuat dari pastry yang direndam susu yang diberi taburan biji delima dan pistachio pada bagian tengahnya. Yang menjadi keunikan dari Gullac adalah tambahan siraman air mawar sebagai penambah aroma nya.
Samosa, Pakistan
Samosa merupakan menu berbuka puasa yang paling terkenal di Pakistan. Samosa memiliki tekstur kulit yang garing dan diberi isian yang beragam mulai dari daging kambing, sapi, hingga ayam. Selain itu, isian dari samosa juga bisa dicampur dengan kacang polong, kentang, bawang merah dan daun bawang. Kini, samosa juga dikreasikan dengan bahan-bahan lain, seperti keju mozzarella.
Qatayef, Yordania
Yordania memiliki menu berbuka puasa yang sangat khas, yaitu Qatayef. Makanan ini masuk dalam kategori cemilan. Qatayef terbuat dari adonan terigu yang digoreng, lalu bagian atasnya diberi berbagai macam kacang-kacangan berbumbu, seperti walnut, pistachio, kismis, almond, dan hazelnut. Biasanya, Qatayef juga diberi taburan kayu manis dan disiram madu atau sirup panas untuk membuat cita rasanya semakin nikmat.
Harira, Maroko
Maroko memiliki makanan khas berbuka puasa yaitu Harira. Harira merupakan sup kental yang terbuat dari sayur-sayuran, potongan daging, saus tomat, kacang, beras, buncis dan tambahan rempah-rempah khas Maroko. Sehingga, cita rasa yang dimiliki Harira adalah gurih dan lezat.
Mansaf, Jordan
Mansaf merupakan makanan khas dari negara Jordan dan menjadi makanan khas berbuka puasa. Makanan ini terbuat dari campuran daging domba dan saus yogurt yang telah difermentasikan. Mansaf biasa disajikan di atas khubz (roti arab berbentuk datar), atau juga disajikan bersama nasi atau bulgur (gandum gurih kering).
Selain makanan khas berbuka di berbagai negara di atas, Indonesia juga memiliki berbagai macam menu berbuka puasa. Anda dapat menemukan menu berbuka puasa khas Indonesia di website e-commerce Idekuliner. Idekuliner merupakan e-commerce yang bergerak di bidang Food & Beverage. Idekuliner dapat memudahkan Customer untuk melakukan pembelian makanan dan minuman yang disediakan oleh suatu restoran. Idekuliner menawarkan proses jual beli dengan mudah dan cepat. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pebisnis F&B dalam menjangkau pembeli. Sehingga, pembeli dapat pesan online via landing page, dan kemudian melakukan pembayaran melalui payment gateway yang telah terhubung dengan landing page Idekuliner.
www.idekuliner.com/
#IdeKuliner #Kuliner #KulinerIndonesia #KulinerNusantara #KulinerSehat #TipsdanTrik #MakananIndonesia #UMKMNaikKelas #BanggaBuatanIndonesia #SiapBersamaKUMKM #KoperasiKeren #BuatanIndonesia #Ramadhan #Takjil
Makanan Khas Berbuka Puasa dari Berbagai Negara
